30 April 2016

#alhamduillah

Bismillahirahmanirahim.

Alhamdulillah. Segala puji kembali pada Allah yang membagi kesempatan kekuatan, kesabaran dan ketabahan untuk melalui hari-hari praktikum yang mencabar. Mungkin ia sangat mencabar bagi orang yang mempuyai jiwa kecil sepertiku. TT

Tiga bulan dan alhamdulillah, segala liku-liku dah pun lalui. Walhal ini hanyalah sekadar separuh dari permulaan.

Masih ingat masa mula-mula masuk praktikum, kena siapkan 3 rancangan pengajaran harian (rph) dan alat bantu mengajar (abm) dalam masa satu hari. Perasaan sangat tertekan sampai tak sempat nak makan. Iyaa laa, dulu masa kat IPG, tempoh waktu untuk siapkan satu (rph) dan (abm) seminggu lebih dan itu pun buat sama-sama dengan kawan. Sangatlah menduga perasaan bila semua tu kena buat sensorang dan kena fikir idea yang kreatif dan inovatif untuk tarik perhatian anak murid untuk belajar. Malangnya, diri ini tidak kreatif dan inovatif dan hampir merasa putus asa untuk hadapi semua. :(

Lalu, terima kasih dan syukur buat Tuhan Yang Maha Memberi. Dia mengurniakan insan-insan yang menguatkan dan memberikan rasa ketabahan untuk lalui semua tu. Alhamdulillah alla kuli hal :')

Jadi seorang guru ni, banyak benda yang diri sendiri belajar, bukan sekadar mengajar. Sebab diri sendiri yang belajar banyakkk sangat benda-benda baru dan bagaimana nak kenal situasi masyarakat kita sekarang. Bila dah masuk dalam masyarakat, kita akan jumpa macam-macam ragam karenah dan keadaan. Dekat sekolah, kita belajar untuk menerima setiap orang yang semua berbeza latar belakang, yang berbeza perangai dan macam-macam.

Paling sedih, bila nampak anak-anak murid yang sangatlah mahukan perhatian dan kasih-sayang. :'( Sebab itulah, dalam kelas, mereka akan cuba buat macam-macam supaya cikgu akan tengok dia dan layan dia. Dan bermulalah drama-drama mengadu dan adegan keluar air mata. Dan tiba-tiba, hati kita sendiri akan luluh dengan penuh kasih sayang, mereka sebenarnya amatlah besar pengharapan untuk dikorbankan. Masa depan mereka terlalu suci untuk dikorbankan dengan semua kesalahan-kesalahan dan ketidakmampuan kita.

Dan dekat sekolah, kita akan sedar, betapa besarnya pengorbanan semua guru-guru untuk anak didiknya. Sampai guru-guru ke hulu ke hilir, sampai makan pun terpaksa curi-curi masa. Benarlah, besarnya jasa dan pengorbanan guru untuk kita hargai sampailah kita terpaksa merasai semua itu.


Anak murid Bahasa Cina Tahun Dua; 
Loo, Chuah, Alvita, Liyya, Deepyika, Justina, sharvena, Keok, Rachel, Lee Jean.


Anak murid Bahasa Cina Tahun Tiga;
Lyi-Lyi, Maki Chan, Jasleen, Sarah, Rishini, Diviya, Selina, Yeok.


My little dinasours; PJ 2 Cempaka.



My manja girls; PJ 3 Seroja.


Terima kasih buat semua, bagi laoshi hadiah bebanyak ni. 
Macam sambut Hari Guru pulakk. :')

Dan terima kasih untuk persembahan nyanyi "sudah ku tahu, kenangan terindah, takkan pergi" 
untuk laoshi di hari perpisahan. :')


the last goodbye is the hardest one to say.
 goodbye, marian.


Perjalanan ini masih panjang, semoga Tuhan akan menguatkan langkah ini dan selalu menyucikan niat-niat di sepanjang jalan, kerana jalan ini juga jalan yang amat besar dan bahkan boleh menuntun ke surga sebenarnya.

Terima kasih, Tuhan.
Terima kasih, buat semua jiwa-jiwa.

P/s: Lamanya dah tak menulis, hmmm ayat pun macam tunggang terbalikk. Kena asah balik ni, sebab sangatlah rindu nak menulis balikkk. Tulisan adalah sebuah cara untuk mengekalkan momen selain mengingatnya di kotak ingatan. :')


30 April 2016
Ipoh, Perak


27 April 2016

#impian




atas satu demi satu impian, 
moga saja Tuhan mahu mengizinkan;
 satu demi satu menjadi kenyataan.


sampai di suatu hari nanti, 
langit dan bulan pun saling menyaksikan.

"mimpi-mimpi adalah milik pejuang kehidupan."
-Asma Nadia


28 April, 2016
Ipoh, Perak.


20 March 2016

"Pulang"

Bismillahirahmanirahim.



"Tuhan menciptakan pulang, 
agar kau tahu bagaimana rasanya menemukan hal-hal yang hilang."

"Menunggu tak selalu untuk menemukan kedatangan. 
Terkadang menunggu adalah usaha untuk menemukan kehilangan."
-BoyCandra


6 weeks to go.
Semoga dipermudahkan Tuhan.


20032016
Ipoh, Perak.

29 February 2016

Ujian Kesempatan

Tidak semua kesempatan datang untuk diambil, ada kalanya dan mungkin sering jika kesempatan itu datang sebagai ujian. Ujian untuk keteguhan hati kita pada sesuatu yang lebih pertama kita putuskan, lebih pertama kita pilih.
Ditengah mengerjakan tugas akhir yang begitu sibuk, ada kesempatan ini dan itu yang menarik. Apakah harus diambil? Atau jangan-jangan itu hanya untuk menguji keteguhan hati kita dalam mengerjakan prioritas pertama kita?

Ditengah kita mencintai seseorang dengan susah payah, lalu muncul kesempatan dari orang lain yang mungkin lebih mudah. Apakah harus diambil? Bukankah itu mungkin hanya untuk menguji keteguhan hati kita pada yang mula-mula kita pilih?

Kesempatan itu ujian yang mungkin paling tidak kita sadari, kesempatan-kesempatan ‘emas’ yang datang, yang membuat kita menjadi ragu pada pilihan kita sebelumnya. Kesempatan yang membuat kita berpikir ulang tentang pilihan-pilihan kita sendiri. Menggoyang prioritas kita, menyelisih hati kita.

Seandainya semua kesempatan itu kita ambil, mungkin kita akan menjadi orang yang terus terombang ambing. Kita akan belajar tentang keteguhan hati dari setiap kesempatan yang datang. 

Tidak semua kesempatan yang datang itu harus diambil. Hati-hatilah mengenali kesempatan, karena bisa jadi itu adalah ujian.

Rumah, 6 Januari 2015 | ©kurniawangunadi



Semoga menemui jawaban, yang selama ini adalah sebagian rahsia Tuhan.
"Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya segala sesuatu. " (53:42)

Dan kepada Tuhanku, aku bertawakkal dan meletakkan segala kepercayaan dan kebergantungan. 
Moga dipermudahkan dan ditunjukkan jalan.

29022016
Tambun, Perak.