Bisimillahirahmanirahim.
"This world is a bridge,
and a bridge
should NOT be taken as a home"
(Ibn al Jawzi)
"Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan.
Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya,
sekiranya mereka mengetahui."
[Al-Ankabut 29:64]
"Dia Allah berfirman,
"Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui."
Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?"
[Al-Mu'minun 23:114-115]
Aku cuma merenung diri sendiri. Muhasabah. Mungkin juga.
Dunia, yaa tentang dunia. Dunia yang cuma sementara cuma. Yang hidup kita hanyalah mengikut jam waktu yang masih ada. Entah berapa lama lagi waktu yang terselit untuk terus bernyawa. Siapa kata, esok hari masih menjamin ada buat kita. Adakah masih ada kesempatan, buat menatap mentari esok pagi juga bukan ketentuan dalam tangan kita.
Mahu menagis kalau dikenang kembali waktu tersisa yang pernah terluang begitu saja. Apa waktu itu telah diisi sebagaimana suruhan Tuhan atau bagaimana. Malu. Hidup menumpang dibumi Tuhan, tapi diri lalai entah ke mana. Bukan itu saja, Tuhan juga yang telah beri segala. Syukur. Terlalu amat sikit saja aku rasa, malah meminta mahu lebih semua. Kadang kala, mengejar duniawi yang akan bernoktah masa, sehingga melupakan akhirat yang abadi selamanya.
Dunia ini hanya semi sementara. Indahnya kadang kala hanya menjerat saja.
Kerana, kehidupan adalah ujian. Ujian adalah tiket ke syurga Tuhan.
Tuhan,
jangan letakkan dunia dalam hatiku.
No comments:
Post a Comment